Membeli Kulkas Baru dan Membuang Kulkas Lama
Jono membeli kulkas baru untuk rumahnya. Untuk bisa membuang kulkas tuanya, ia meletakkannya di halaman depan rumahnya dan memberi tanda di atasnya yang tertulis: "Gratis. Silakan dibawa ke rumah Anda!"
Selama tiga hari, kulkas itu tetap ada di sana bahkan tanpa satu orangpun melihatnya. Dia akhirnya berpiki bahwa banyak orang yang tidak terlalu percaya pada tawaran gratis ini, karena terlalu bagus untuk jadi kenyataan, maka ia mengubah tandanya menjadi: "Lemari es dijual, harga Rp. 500.000!"
Pada hari berikutnya hari seseorang telah mencurinya.
Selama tiga hari, kulkas itu tetap ada di sana bahkan tanpa satu orangpun melihatnya. Dia akhirnya berpiki bahwa banyak orang yang tidak terlalu percaya pada tawaran gratis ini, karena terlalu bagus untuk jadi kenyataan, maka ia mengubah tandanya menjadi: "Lemari es dijual, harga Rp. 500.000!"
Pada hari berikutnya hari seseorang telah mencurinya.
Menggunakan Voice Mailbox
Budi sangat bingung dengan pesan-pesan suara yang aneh yang dia peroleh pada voice mailbox di Handphone GSM-nya ketika habis pergi ke pedalaman yang tidak ada sinyal. Semua pesan suara yang dia dapat adalah suara teman-teman dan kolega bisnisnya dan semua pesannya sama, yaitu mereka semua berbicara dan berkata, "BEEP."
Karena penasaran, dia mencoba mematikan HP-nya dan menggunakan nomor lain mencoba mendengarkan pesan mailboxnya sendiri yang sudah dia rekam sebelumnya untuk nomor HP yang dimatikan tersebut.
Pesannya berbunyi, "Halo saya Budi, sedang pergi ke pedalaman, silahkan tinggalkan BEEP setelah pesan."
Karena penasaran, dia mencoba mematikan HP-nya dan menggunakan nomor lain mencoba mendengarkan pesan mailboxnya sendiri yang sudah dia rekam sebelumnya untuk nomor HP yang dimatikan tersebut.
Pesannya berbunyi, "Halo saya Budi, sedang pergi ke pedalaman, silahkan tinggalkan BEEP setelah pesan."
Membanting Pintu yang Terganjal
Pada Minggu sore yang cerah, dua orang pemuda RT melakukan kunjungan dari pintu ke pintu untuk pengumpulan dana bantuan kemanusiaan. Ketika mereka mengetuk satu pintu, dan melihat bahwa wanita yang membuka pintu tidak senang melihat mereka.
Dia mengatakan kepada mereka dengan tegas bahwa ia tidak ingin membantu apa-apa, dan sebelum mereka bisa berkata apa-apa lagi, dia membanting pintu di depan mereka.
Yang mengejutkan, pintu tidak menutup, bahkan, ia kembali terbuka. Wanita itu mencoba lagi, benar-benar mendorong pintu itu, dan membanting lagi dengan hasil yang sama - pintu kembali terbuka.
Wanita itu yakin bahwa orang-orang muda itu mengganjal pintu dengan kaki mereka, dan kali ini ia mengumpulkan tenaga yang sangat besar untuk membanting pintu itu dengan sangat kuat. Saat itu, salah satu dari mereka berkata dengan tenang,
"Bu, sebelum Anda melakukannya lagi, Anda harus memindahkan kucing Anda terlebih dahulu."
Dia mengatakan kepada mereka dengan tegas bahwa ia tidak ingin membantu apa-apa, dan sebelum mereka bisa berkata apa-apa lagi, dia membanting pintu di depan mereka.
Yang mengejutkan, pintu tidak menutup, bahkan, ia kembali terbuka. Wanita itu mencoba lagi, benar-benar mendorong pintu itu, dan membanting lagi dengan hasil yang sama - pintu kembali terbuka.
Wanita itu yakin bahwa orang-orang muda itu mengganjal pintu dengan kaki mereka, dan kali ini ia mengumpulkan tenaga yang sangat besar untuk membanting pintu itu dengan sangat kuat. Saat itu, salah satu dari mereka berkata dengan tenang,
"Bu, sebelum Anda melakukannya lagi, Anda harus memindahkan kucing Anda terlebih dahulu."
Penemuan Hukum Gravitasi oleh Isaac Newton
Guru Fisika: "Isaac Newton sedang duduk di bawah pohon ketika apel jatuh di kepalanya dan ia menemukan gravitasi. Bukankah itu menakjubkan?"
Siswa: "Ya, Pak, jika ia hanya duduk di kelas melihat buku seperti kita, ia tidak akan menemukan apa-apa..."
Siswa: "Ya, Pak, jika ia hanya duduk di kelas melihat buku seperti kita, ia tidak akan menemukan apa-apa..."
Memberi Nama Bayi yang Baru Lahir
Su Wong menikah dengan Lee Wong, keduanya berkulit putih dan berambut lurus. Tahun berikutnya, keluarga Wong memiliki bayi baru. Perawat membawa kepada mereka seorang bayi laki-laki berkulit hitam dan rambut keriting.
"Selamat!" kata perawat, "Mr Wong, apa nama yang akan Anda berikan untuk bayi Anda?"
Si ayah bingung melihat bayi mereka yang baru itu dan berkata, "Saya pikir kami akan memberinya nama Sam Ting Wong."
"Selamat!" kata perawat, "Mr Wong, apa nama yang akan Anda berikan untuk bayi Anda?"
Si ayah bingung melihat bayi mereka yang baru itu dan berkata, "Saya pikir kami akan memberinya nama Sam Ting Wong."
0 komentar:
Post a Comment